Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2014

Harga Elpiji Non Subsidi Naik, Kok Hanya Dahlan Iskan yang Mengaku Salah ?

Beberapa hari belakangan ini ramai media menyoal kenaikan harga elpiji 12 kg alias elpiji non subsidi. Kenaikan yang mengagetkan di awal tahun. Menjadi ramai karena kenaikannya yang langsung drastis dan terjadi di awal tahun 2014 pula. Tahun politik, kata orang. Maka para pejabat yang berlatak belakang partai politik pun tidak mau hal ini menjadi bumerang. Mereka beramai-ramai berstatemen bahwa mereka tidak terlibat dan tidak ikut bertanggung jawab atas kenaikan harga itu. Lalu mereka mengambil langkah-langkah agar kenaikan harga yang cukup tinggi tersebut dikoreksi. Di antara jajaran para pejabat, yang paling bertanggung jawab adalah menteri BUMN dalam hal ini Dahlan Iskan. Karena strukturnya yang langsung membawahi Pertamina. Beliaupun menjadi sasaran tembak banyak orang termasuk para menteri lainnya yang menurut saya agak aneh. Hingga akhirnya Dahlan Iskan pun mengaku salah atas kenaikan harga tersebut. Saya pikir pengakuan salah Dahlan Iskan itu kurang tepat dan han

Kembali ke Jalan Blogger yang Benar

Saya pernah merasa (atau mungkin mengklaim diri) sebagai penulis. Hanya karena saya hobi menulis. Selain membaca dan sepak bola tentunya. Saya akui saya memang cukup sering menulis waktu itu. Tepatnya sejak saya SMP sampai kuliah. Bahkan ketika kuliah tulisan saya pernah dimuat di koran Jawa Pos. Tidak jarang saya menulis puisi.  Hobi itu menjadi tersalurkan ketika saya mengenal blog. Maka tulisan-tulisan yang sebagian besar tercatat di kertas binder, menggandakan diri ke blog. Namun sejak menikah saya merasa mengalami penurunan intensitas menulis. Dan itu diperparah lagi oleh semakin ngetrennya social network facebook dan twitter.  Sensasi facebookan yang hanya dengan menulis beberapa kata kemudian ada yang merespon dengan komentar dan begitu juga sebaliknya memberi respon dari status orang lain menciptakan keasyikan tersendiri dari berfacebook ria. Tidak jarang banyak waktu yang terbuang hanya untuk membaca status orang atau balas membalas komentar.  Maka keasyikan seperti itu y