Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2008

Menanjaklah terus wahai IP

Nilai sebenarnya bukanlah orientasi utamaku dalam mencari ilmu. Tapi bukan berarti nilai itu tidak penting. Setidaknya untuk mendapatkan beasiswa yang menjadi ukuran utama antara lain adalah nilai c.q IP. Tapi meskipun IP ku tiap semester rata-rata di atas 3,5 toh beasiswa itu tidak juga menjadi keberuntunganku (oh, shit!!!). Dan lagi nilai juga bisa dibuat bangga2an dan menunjang aktivitasku dalam menyombongkan diri di hadapan dunia. Semester enam kemarin setidaknya aku sudah mulai memperbaiki IP ku yang sempat anjlok ke angka 3,38 naik ke angka 3,81. Oh men!! tinggal dikit lagi dapat 4,00, ini gara-gara Pak Suroso yang memang sangat pelit dengan nilai. Kenapa mata kuliah MPS II harus dapat B. Plis deh pak, cobalah berbaik hati kepada mahasiswamu yang sombong dan sok tahu ini. Biar sekali-kali pernah merasakan IP 4,00. Meskipun IP semester lalu sudah mendekati 4,00, toh aku belum puas karena masih belum bisa memecahkan rekor IP semester 2 dulu yang mencapai 3,83 (my god! tinggal 0,0

Mengenangku

Aku menghilang akankah mungkin kembali Mengingatmu saat itu Kau berucap inginkan aku untuk tak mengharapkanmu Meski diriku Tak ada di hatimu Meski tak ada cinta Untukku.... REFF: Aku relakan diriku 'Tuk hidup tanpa mencinta Sanggupkah dirimu Mengenangku, mencintaimu Biar Biarkan cintaku Selalu hanya untukmu Langit runtuh pun tak mampu Membunuh cintaku yang hanya untukmu Ooo, Untukmu, Ooo..

My Lovely Topi

Belakangan aku tidak pake topi lagi. Padahal topi adalah salah satu busana yang wajib aku pake. Berhubung telah terjadi sebuah kejadian yang menyedihkan di Jembatan Gedongan maka kini aku sudah tidak pernah pake topi lagi. Motor yang melaju terlalu kencang membuat topi yang aku kenakan waktu itu tidak mampu menahan angin sehingga terlepas dari kepalaku dan terlempar ke belakang. Apesnya lagi, di belakangku sudah ada mobil yang akhirnya melindas topiku sampai pengait untuk mengendurkan lingkar kepala pecah. Meskipun kondisi topi masih bisa dipake tapi kalo ga' ada pengaitnya, tetap aja gak bisa dipake. Sebenarnya bisa sih kalo mau kreatip. Tinggal dirapetin pake peniti aja. Tapi kan nanti bisa membuat nilai jualku turun drastis. Sekarang aku lagi mencoba mencari penjual pengait itu. Kali aja ada. Tapi pas aku tanya Budeku yang seorang tukang jahit. Katanya beliau belum pernah melihat orang jualan pengait topi. Tapi aku akan terus berusaha agar topi tersayangku itu tidak hanya nangkr

Sekretaris, tidak harus cantik

Kemarin (19/08) pas lagi di perpus baca-baca rubrik infotainment di koran. Aku ngeliat Yuyun, Anak D3 Sekretaris, temen se Fakultas yang juga seangkatanku mengembalikan buku. Aku jadi teringat kalo sekarang studi dia dan temen2 D3 Sekretaris lainnya sudah selesai. Beberapa waktu yang lalu mereka sudah melalui ujian TA. Katanya sih pas ujian banyak yang nangis bombai, kewalahan menghadapi para penguji yang super duper killer. Yah... dasar cewek!!! Anyway, mereka sekarang sudah ongkang-ongkang kaki, tinggal nunggu diwisuda. Gak kayak aku yang masih nunggu setahun lagi (kalo kelar!). Sebenarnya aku merasa ini tidak adil. Aku dan Yuyun and the genks adalah seangkatan. Masuknya bareng, yakni tahun 2005. Tapi kenapa mereka bisa lulus duluan? Ya iyalah... secara mereka ngambilnya D3 yang normalnya cuma memakan waktu 3 tahun. Andai dulu aku ngambil D3 Sekretaris, mungkin aku juga akan selesai tahun ini. Dan aku akan menjadi cowok terganteng di D3 Sekretaris di antara cewek-cewek cantik itu

PENUHNYA KEPALAKU

Ada 5 kata yang menyesaki tempurung kepalaku. Kuliah, Naba', IPNU, Kios dan PPS. Kuliah, aku sudah memasuki tahun terakhir. Harapanku tentu saja studiku selesai tahun ini. Cukup sudah aku menyusahkan ortuku untuk tetek bengek biaya kuliah. Tapi aku juga tak mau sekedar lulus. Aku ingin lulus khusnul khotimah dengan menyandang predikat Cum Laude. Naba', susah memang kalo harus berjuang dengan beribu keterbatasan. Keterbatasan diri maupun kru. Sedih rasanya, target terbit bulan ini dan mungkun juga bulan-bulan depan belum bisa terpenuhi. IPNU, hhh.... kenapa sih harus orang sok tahu seperti aku yang terpilih jadi ketua. Belum lagi kondisi organisasi yagn sedang menurun semangat dan antusiasme anggotanya. Mana semangat organisasi seperti beberapa tahun yang lalu? Aku kan orang baru yang bodoh dan tidak berpengalaman!!! Kios, arghgh.... sebenarnya siapa sih yang bikin masalah?!! Kenapa harus aku yang dapat giliran menyelesaikannya??!!! Kenapa yang diwariskan hanya benang kusut masa

KKN (Kuliah Kuli Nyata)

Rasanya seperti dibuang di pelosok desa. Dapat tempat tinggal yang kurang layak. Kalo tidur duingin... kalo mandi harus berjalan jauuuh.... baru ketemu masjid yang ada fasilitas buang hajat yang memadai. Apakah ini yang dimaksud dengan pengabdian kepada masyarakat. Ngecat gapura, memperbaiki papan-papan struktur desa, menata arsip. Tapi yang paling sering aku lakukan karna kebetulan masuk di Bidang Pemerintahan Desa adalah memperbaiki papan struktur. Tiap hari pegang gergaji (kenapa gak pegang yang suka goyang gergaji aja!), pegang palu, paku, meteran. Papan-papan struktur yang ada di balai desa, aku porak-porandakan. Tapi aku dan teman-teman menyebutnya "perbaikan". Yah... hampir tiap hari ada laporan "Perbaikan papan". Mungkin sepulang KKN aku akan buka usaha menerima pembuatan papan kali ya? Dan yang paling aku benci dari KKN ini adalah bayarnya. Fuiih.... kenapa KKN yang cuma 1 SKS ini memakan biaya gila-gilaan? Tapi gak apa2lah. Toh di KKN dapat banyak temen-te

LOGO BARU UNITOMO

Semangat baru, spirit baru, itulah yang diharapkan dari adanya logo baru ini. Logo baru tersebut diluncurkan pada saat pelepasan peserta KKN di Gedung F Lt. 5. Acaranya dibuat besar-besaran sehingga panitia harus merogoh kocek lumayan banyak untuk mendatangkan saya. Logonya lumayan keren. Desainnya futuristik dan modern. Sudah bukan logo jadul lagi. Kalo boleh nebak logo ini kayak perpaduan antara logo BMW dan Volcom. Racikan warnanya mirip BMW, permata yang menjadi obyek utamanya mirip Volcom. Peresmian Logo Baru

BUKAN PLAYBOY

Kemarin ku dengan Chelsea Olivia Hari ini ku dengan Luna Maya Esok ku dengan Revalina Kalian bilang aku playboy Bukan... kalian salah Aku sedang mencari yang pas Tidak hanya di mata Tapi juga di hati Tambakrejo, 140808

BUKAN GAY

Ketahuilah manis... Aku bukanlah gay Aku hanya sekedar jomblo Karna kau tak kunjung mau mengerti Bahwa aku menunggumu Sebab aku seorang pengecut Unitomo, 140808