saat tersulit adalah saat harus memilih. Terkadang kita menjadi bodoh karenanya. Rasanya ingin kembali ke masa ketika tak ada yang bisa dipilih. Tapi kita sudah terlalu bosan melaluinya. Biarlah kita berdiri di atas tali kebimbangan. Toh kita pasti akan melaluinya. Entah selamat atau tidak. Entah memilih dengan tepat atau ada sedikit kekeliruan.
Yang perlu diingat, kita tidak akan pernah bisa berhenti dalam menemukan yang terbaik. Cobalah puas dengan kenikmatan duniawi yang ada. Niscaya syukur pun tak lagi hanya menghiasi lidah.
Mari kita merenung.
Sudahkah kita menentukan pilihan?
Ah, lagi-lagi bimbang mendominasi
Surabaya, 18-12-2007
Comments