kamis (12/6) setelah berminggu-minggu ga' nonton. AKhirnya aku nonton juga. Sebenarnya aq mo nungguin Kunfu Panda keluar. Tapi udah ga' sabar pengen nonton, lagian mumpung aktivitas lagi kosong, sekalian ngurus KKN. Nyampe di 21 Royal Plasa. Aq bingung nonton apa, ya? rata-rata film horor. Arrghh.... aku benci horor, ga' menarik!!!! Satu-satunya yang ga' horor adalah 'Coblos CInta'. Walhasil melayanglah 15ribu perak dari dompetku bwt beli tiket.
FIlm ini menceritakan persaingan dalam meraih kedudukan ketua BEM. Awalnya aku pikir filmnya bakal, banyak nilai-nilai aktivis yang idealis, tapi ternyata ga' ada sama sekali. Malah kalo boleh menilai, film itu lebih pantas disebut nyritain perebutan ketua OSIS ketimbang ketua BEM. Terlalu ABG, gitu loh!!! masak debatnya, gak menggigit sama sekali. Masak si Nadia Shapira punya program BEM, buat menjamin ketersediaan tissue di toilet cewek. Ngapain coba BEM ngurusin toilet?? Tapi, anyway, film ini lumayan menghibur otak yang akhir2 ini sering spaneng.
Ada satu hal yang kayaknya belum selesai di film ini. Cerita Icha yang cintanya bertepuk sebelah tangan, seolah belum tuntas di akhir cerita. Masak tiba-tiba Icha ikut2an gembira pas Nadia Shapira ma abang gue si Tomi Kurniawan yang disukainya jadian. Aneh....
Comments