Skip to main content

SOME WORDS

DALAM PEKATNYA

Sepertinya aku menyadari
Saat kau pergi tinggalkan aku
Artimu kini kuresapi
Ketika sunyi mendekap hati
Dingin pelukan malam ini
Dalam pekatnya aku menangis
Sejenak langkah ku terhenti
Di mana kini aku berdiri
Persetan pagi ini
Aku tak ingin bangun lagi
Biar lepas aku kembali bermimpi
Saatnya kini kumengerti
Langkahku ingin aku menepi
Semua harus ku akhiri
Penantianku sampai di sini
Persetan pagi ini
Aku tak ingin bangun lagi
Biar lepas aku kembali bermimpi
Persetan hari ini
Aku lelah untuk berlari
Coba untuk hindari hati di sini
Aku mungkin jatuh hati
Tapi pasti patah lagi
Adilkah ini
Persetan pagi ini
Aku tak ingin bangun lagi
Cukup sudah aku menanti di sini
Persetan hari ini
Aku lelah untuk berlari
Coba untuk hindari hati di sini



DEWI MALAM

dewi malam kupinta seorang wanita pada pasir
dengan butirnya wajahmu terukir
pergi menghamba datang pada air
di dalamnya kurasa hangatmu mengalir
engkau datang dengan angin tak terasa
kau datang berhembus membelai muka
kupinta bintangmu tuk berikan nama
jangan mereka sebut namamu
dewi malamku
mengasihimu dan menyayangimu
aku rela pergi jauh tuk itu
aku mencintaimu dan memilikimu
aku rela mati rasakan itu semua

Comments

Popular posts from this blog

Aplikasi Tabungan Sekolah

Berawal dari permintaan istri saya untuk dibuatkan aplikasi tabungan sekolah akhirnya saya putuskan untuk membagi aplikasi tabungan sekolah ini kepada publik dengan beberapa perubahan untuk menyesuaikan kebutuhan secara umum tentu saja. Aplikasi tabungan sekolah ini adalah aplikasi yang amat sangat sederhana yang dibuat dengan pengetahuan dan kemampuan seadaanya. Aplikasi ini saya buat dengan menggunakan Microsoft Excel dan VBA (Visual Basic Application). Bagi yang berminat silakan download di : 1. Aplikasi 2. Petunjuk Penggunaan Semoga Bermanfaat

Rajabiyah dan Kemeriahannya

  Waktu itu sekitar November 1998. Para santri baru saja kembali dari menikmati liburan caturwulan I di bulan Oktober. Sekembali ke pondok, sebagai santri yang baru mondok empat bulan saya dikejutkan dengan kemeriahan di Tebuireng. Kemeriahan itu bernama Rajabiyah. Sebuah kegiatan yang rutin tiap tahun dihelat oleh para santri secara mandiri. Mereka urunan sendiri, membentuk kepanitiaan sendiri, mengurus segala detailnya sendiri. Setiap komplek di Tebuireng menggelar kegiatan Rajabiyah. Pun dengan Orda (Organisasi Daerah) juga menggelar kegiatan dengan tema yang sama. Kemeriahan Rajabiyah ini persis seperti kemeriahan Agustusan di kampung. Berbagai lomba digelar. Mulai dari lomba ilmiah semacam lomba baca kitab, lomba pidato, lomba adzan, lomba bilal, lomba cerdas cermat, lomba kaligrafi dan semacamnya. Sampai dengan lomba non ilmiah yang bernuansa hiburan seperti balap karung, kepruk kendil, sepak bola, makan krupuk dan lomba aneh-aneh lainnya. Untuk lomba non ilmiah ini nampak masing

Tambah Switch Internet Error

Permasalahan ini pernah saya alami sebelumnya, tapi ketika permasalah serupa muncul kembali saya lupa bagaimana solusinya. Sebab itulah saya tulis saja biar bila suatu ketila hamba yang penuh kekhilafan ini menemui permasalahan serupa, lebih mudah untuk mengingatnya. Karena biasanya sesuatu yang kita catat itu lebih mudah untuk diingat. Permasalahan yang saya maksud adalah begini: di sekolah saya, SMP Zainuddin Waru, baru saja pasang jaringan internet fiber (hore... sambil teriak jingkrak jingkrak lalu berlutut sambil melirihkan kata "akhirnya..."), maka saya pun memigrasikan seluruh kebutuhan internet ke jaringam baru itu. Sebenarnya ada 3 Wireless router yang salah satunya adalah modem. Namun pada jaringan yang sebelumnya hanya saya pasang 1 router. Setelah bermigrasi ke FO, saya pasang semua router. Muncul masalah, laptop saya dan beberapa perangkat seluler guru yang lain tidak bisa terkoneksi ke internet meskipun tersambung ke jaringan WiFi dengan sinyal yang mak