Skip to main content

REPUBLIK BALIHO

Ketika pantat sudah terlanjur nempel di kursi warnet dan segala kebutuhan data yang dicari sudah didapat lalu cuaca di luar sedang hujan lebat, maka tidak ada perbuatan yang paling mulia selain nulis blog sambil nungggu hujan reda.

Nulis apa? Aku juga sebenarnya gak tau. Tapi sekilas terbersit di benakku mengenai Pemilu Anggota Legislatif 2009.
Ya, keputusan Mahkamah Konstitusi bahwa Calon Anggota Legislatif (caleg) terpilih berdasarkan suara terbanyak menguntungkan para pengusaha digital printing. Semua caleg berkompetisi mengkampanyekan dirinya hingga hampir di sepanjang jalan yang setiap hari aku lalui berbagai macam baliho, spanduk, bendera dan media promosi lainnya berkeliaran. Mulai dari media promosi komersil hingga, promosi diri para Caleg. Seperti di pertigaan Kalirungkut yang aku lewati setiap ke kampus di bawah ini :

Bersyukurlah wahai para pemilih digital printing. Di masa-masa seperti ini ordermu membanjir. Bukan hanya pemilik digital printing saja yang untung sebenarnya. Para pekerja freelance pemasang atribut-atribut itu juga dapat rejeni dadakan.
Wah... menjadi Republik Baliho memang ada untungnya juga.

Comments

Popular posts from this blog

Aplikasi Tabungan Sekolah

Berawal dari permintaan istri saya untuk dibuatkan aplikasi tabungan sekolah akhirnya saya putuskan untuk membagi aplikasi tabungan sekolah ini kepada publik dengan beberapa perubahan untuk menyesuaikan kebutuhan secara umum tentu saja. Aplikasi tabungan sekolah ini adalah aplikasi yang amat sangat sederhana yang dibuat dengan pengetahuan dan kemampuan seadaanya. Aplikasi ini saya buat dengan menggunakan Microsoft Excel dan VBA (Visual Basic Application). Bagi yang berminat silakan download di : 1. Aplikasi 2. Petunjuk Penggunaan Semoga Bermanfaat

Rajabiyah dan Kemeriahannya

  Waktu itu sekitar November 1998. Para santri baru saja kembali dari menikmati liburan caturwulan I di bulan Oktober. Sekembali ke pondok, sebagai santri yang baru mondok empat bulan saya dikejutkan dengan kemeriahan di Tebuireng. Kemeriahan itu bernama Rajabiyah. Sebuah kegiatan yang rutin tiap tahun dihelat oleh para santri secara mandiri. Mereka urunan sendiri, membentuk kepanitiaan sendiri, mengurus segala detailnya sendiri. Setiap komplek di Tebuireng menggelar kegiatan Rajabiyah. Pun dengan Orda (Organisasi Daerah) juga menggelar kegiatan dengan tema yang sama. Kemeriahan Rajabiyah ini persis seperti kemeriahan Agustusan di kampung. Berbagai lomba digelar. Mulai dari lomba ilmiah semacam lomba baca kitab, lomba pidato, lomba adzan, lomba bilal, lomba cerdas cermat, lomba kaligrafi dan semacamnya. Sampai dengan lomba non ilmiah yang bernuansa hiburan seperti balap karung, kepruk kendil, sepak bola, makan krupuk dan lomba aneh-aneh lainnya. Untuk lomba non ilmiah ini nampak masing

Tambah Switch Internet Error

Permasalahan ini pernah saya alami sebelumnya, tapi ketika permasalah serupa muncul kembali saya lupa bagaimana solusinya. Sebab itulah saya tulis saja biar bila suatu ketila hamba yang penuh kekhilafan ini menemui permasalahan serupa, lebih mudah untuk mengingatnya. Karena biasanya sesuatu yang kita catat itu lebih mudah untuk diingat. Permasalahan yang saya maksud adalah begini: di sekolah saya, SMP Zainuddin Waru, baru saja pasang jaringan internet fiber (hore... sambil teriak jingkrak jingkrak lalu berlutut sambil melirihkan kata "akhirnya..."), maka saya pun memigrasikan seluruh kebutuhan internet ke jaringam baru itu. Sebenarnya ada 3 Wireless router yang salah satunya adalah modem. Namun pada jaringan yang sebelumnya hanya saya pasang 1 router. Setelah bermigrasi ke FO, saya pasang semua router. Muncul masalah, laptop saya dan beberapa perangkat seluler guru yang lain tidak bisa terkoneksi ke internet meskipun tersambung ke jaringan WiFi dengan sinyal yang mak