Bukan hanya film yang punya sekuel. Bukan hanya novel yang punya sekuel. Puisipun bisa jadi punya sekuel. Seperti puisi berikut (pernah dipost di blog ini kok):
CINTA YANG ANEH
Secara tidak sengaja aku mencintaimu
Dan dengan tidak terduga pula rasa itu sirna
Sebelum sempat engkau mengiranya
Biarlah ini tetap rahasia
Izinkan saya yang sombong dan sok tahu ini, untuk menuliskan sekuel kedua dari puisi di atas:
CINTA YANG ANEH (2)
Rasa itu pernah sirna
Tapi aku tak punya kuasa untuk membiarkannya kembali
Aku bisa memaksa tanganku menunjuk
Tapi tidak dengan hatiku
Aku bisa memaksa kakiku mengayun
Tapi tidak dengan hatiku
Aku bisa memaksa kepalaku menggeleng
Tapi tidak dengan hatiku
Aku bisa memaksa mulutku berkata "Tidak"
Tapi tidak dengan hatiku
Aku memang bisa memaksa diriku
Tapi tidak pada hatiku
Aku bisa membohongimu
Tapi aku tak bisa membohongi diriku
Ketika sesuatu yang pernah sirna itu kembali
Bahkan semakin menjadi
Biarlah dia tetap tersimpan di hati
Tak sempat memang engkau mengiranya
Karena aku ingin ini tetap rahasia
Mungkin hingga di suatu saat nanti
Ketika semuanya sudah tiba waktunya
Tapi kalau waktu itu tak kunjung tiba
Ya, biar ini tetap rahasia
Kamar 150209
Comments