Skip to main content

Cara Terkenal Instan


Bikin Dong, Lagu buat Dian Sastro!

Ini ide yang supercemerlang dan luar biasa efeknya, mengherankan sekali bahwa tidak ada satu band di Indonesia yang melakukannya. Idenya gampang banget. Bikin lagu dong, buat Dian Sastro!


  • Kasih judul Song for Dian Sastro biar kedengaran lebih intelek. Tulis lirik yang bagus, jangan terlalu puitis dan jangan terlalu frontal juga. Usahakan pakai kata-kata yang simpel, mengena, tapi nggak kacangan. Untuk membantu, coba hindari kata-kata berikut:
  • Menunggu (+10 poin kacangan)
  • Pacar/pacaran/mantan pacar (+25 poin kacangan)
  • Selingkuh (+25 poin kacangan)
  • Kencan (+30 poin kacangan)
  • Cinta putih/cinta sejati/cinta mati (+50 poin kacangan)
  • Belahlah dadaku (+50 poin kacangan)
  • Setia sampai mati (+50 poin kacangan)
  • Teman apa teman (+9999 poin kacangan)

Pokoknya, inti lagu itu harus mencerminkan rasa kagum sama dia, buat supaya lagu ini jadi tribute untuk prestasi Dian selama ini. Jangan bikin tema kacangan soal jatuh cinta atau ngajak Dian jadi selingkuhanmu atau yang sebangsanya. Leave that to SamsonS ato Nidji ato pretty much every damn band in this country.

Kalau sudah jadi, pastikan lagu ini jadi single pertama dari album kalian. Jangan single kedua, karena semua tahu 90% single pertama sebuah band anjlok di pasaran (kalau nggak percaya coba lihat deretan video klip kelas tempe dari band-band Indonesia gak jelas di MTV tiap lepas tengah malam), dan kalau itu terjadi Song for Dian Sastro bisa-bisa kekurangan perhatian. Tentu saja, aturan 90% tadi tidak berlaku buat lagu kita ini, karena, tidak seperti lagu-lagu yang lain, Song for Dian Sastro adalah lagu yang sangat newsworthy!

Tujuan

Tujuan utama, sudah pasti, adalah untuk menarik perhatian Dian Sastro! Kalau semua lancar, seharusnya tak sampai lama kalian sudah bisa berkenalan dengan dia. Kalo lagu kalian cukup intelek dan liriknya cukup bermutu, bisa jadi otomatis dapet status teman dengan dia. That’s the whole point.

Oke, oke, mungkin kamu bertanya, “kok malah Dian Sastro yang dipusingin? Terus penjualannya gimana dong? Kalau orang-orang pada gak suka, gimana?”

Kalau kamu memang bertanya begitu, coba ambil bantal yang tebel dan pukul-pukul kepala kamu sendiri (boleh juga pakai benda yang lebih keras, tergantung ketebalan tengkorak masing-masing). Pikir dong.

Begitu kamu dekat dengan Dian Sastro, di situ ada wartawan infotainmen. Dan begitu mereka tahu bahwa kamu membuat lagu itu untuk Dian dan dia menerima dengan senang hati dan sesudah itu kalian dan Dian berteman baik ever after, mudah ditebak napsu biang gosip mereka langsung menyala-nyala. Kisah seperti ini yang selalu dicari para pemburu kabar selebritis!

Maka, blam, ketenaran instan. jangan kaget kalau tiba-tiba di mana-mana kalian disodori pertanyaan dan dibuntuti kameramen. Jangan shock juga kalau tiba-tiba wajah kalian tampil di acara-acara infotainmen. Pagi, siang dan sore hari. Dalam satu waktu bisa sampai ada empat atau lima acara infotainmen bersamaan, jadi hitung sendiri berapa besar kemungkinan kalian diperkenalkan (gratis!) ke seluruh pemirsa Indonesia.

Dan sebagai bonus, kalian akan ditayangkan bersama-sama dengan Dian Sastro, nilai plus yang sangat besar untuk kredibilitas band kalian. Maksud saya, lebih mendingan daripada ditayangkan bersama-sama bos pengedar narkoba setelah digerebek pesta shabu di Surabaya. Ya toh?

Kesimpulan

Cukup dengan satu lagu, kalian bisa dapat hal-hal luar biasa ini:
  1. Perhatian Dian Sastro
  2. Perhatian wartawan infotainmen

Sekali tepuk, dua lalat. Kalau entah kenapa kalian harus memilih, pastikan kalian memilih yang pertama. Kecuali kalau kalian gay. In that case, you don’t have to do a thing kecuali cukup ngaku di depan semua orang kalo kamu (atau kalian satu band) doyannya sama sesama jenis. Pasti langsung ngetop.

Pokoknya, semua hal di atas pada akhirnya akan memberi kalian fanbase dan ketenaran yang cukup besar untuk bisa hidup nyaman setidaknya sampai beberapa tahun ke depan. Asal jangan terlalu berbangga diri sampai lupa mencari ide cemerlang untuk album berikutnya.

Dan kalau kalian benar-benar memakai ide ini, drop me a line. Kasih tahu saya. Oke?

sumber: http://sapiungu.wordpress.com/

Comments

Popular posts from this blog

Algoritma Google dalam Menerka

Google perusahaan pencari paling besar di bumi selain semakin menggila, juga semakin tidak masuk akal perkembangannya. Algoritma yang dikembangkan google membuat kesok tahuan google bermetamofosis menjadi keserba tahuan. Dulu untuk mencari data menggunakan mesin pencari semacam google diperlukan trik-trik khusus. Yakni dengan menambahkan algoritma pemrograman. Di antara trik itu bisa dibaca di sini . Kita perlu menambahkan AND, OR, *, -, &, dan lain sebagainya ke dalam pencarian kita. Lebih rincinya silakan dibaca di artikel tersebut. Artikel itu ditulis pada 2008. Sekarang. 11 tahun dari artikel itu ditulis. Algoritma google sudah mengalami kemajuan pesat. Suatu malam, tetangga saya punya hajat. Manten. Agak jauh dari rumah. Tapi suara sound systemnya terdengar cukup jelas dari kamar tidur saya. Afham yang saat itu mendengar sebuah lagu dari acara mantenan secara refleks menirukan. Entah darimana ia mengenal lagu itu. Hanya saja ia melafalkan lirik yang salah. Saat ...

Terapi Back To Children

Langkah kami terhenti ketika sampai pada sebuah pendopo terbuka berukuran tidak terlalu besar. Di situlah anak didik kami, siswa SMP Zainuddin kelas 8 berkumpul untuk mendapatkan materi tentang Herbarium. Karena seluruh kegiatan itu sudah dihandle oleh tim dari Taman Safari Indonesia Prigen, praktis kami, para guru hanya menjadi penonton. Di luar sana hujan turun. Seorang guru tengok kanan tengok kiri mencari tempat sholat. Seorang guru yang lain asyik menikmati camilan. Seorang guru yang lain celingak-celinguk memandangi wahana permainan di sekitar pendopo itu. Lama beliau memandangi arena permainan bumper car. Ya, nama resminya adalah Bumper Car tapi orang-orang sering salah sebut menjadi Bombom Car. Tak apa. Itu bukan masalah serius buat negeri ini. Setelah lama memandang akhirnya beliau melontarkan ajakan untuk menuju ke sana. Tiga-empat guru sepakat dengan ide itu, termasuk saya yang sedang bingung harus ngapain di pendopo ini. Tak lama setelah kami menjejakkan kaki di arena...

KONFERENSI PERS

Para wartawan segera berkumpul, siapkan bolpen dan buku catatanmu, nyalakan recordermu, angkat kamera yang menggantung di lehermu, fokuskan lensa handycam mu. Dengar baik-baik... Saya akan memberi pernyataan dalam konferensi pers kali ini. Ini kesempatan langka. Jangan disia-siakan, agar kamu tidak dimarahi bosmu karena ketinggalan momen langka dan penting ini. Kalian tahu... betapa memaafkan itu lebih mulia daripada meminta maaf. Kenapa? Karena memaafkan itu lebih berat daripada meminta maaf. Meskipun meminta maaf itu mempertaruhkan harga diri, tetapi meminta maaf itu sejatinya adalah mengembalikan harga diri yang telah tergores noda. Sehingga memberi maaf menjadi lebih mulia daripada meminta maaf. Memaafkan, terkadang sangatlah berat. Ketika kesalahan yang harus dimaafkan teramat besar. Namun, seringkali karena melihat ketulusan si peminta maaf. Memaafkan menjadi sedikit ringan. Itu adalah ketika orang lain yang meminta maaf. Berbeda dengan ketika yang meminta maaf adalah diri kita s...