Gara-gara kamu! Semua gara-gara kamu! Ya, kamu yang terdiam di sana itu. Bukan orang lain. Dan tak usah menunjuk-nunjuk orang lain.
Apa? Kamu tanya kenapa?
Baiklah akan aku jelaskan kalau kamu pura-pura tidak mengerti.
Gara-gara kamu, pikiranku tidak pernah fokus. Padahal banyak tanggung jawab yang harus aku pikirkan. Banyak tugas dan pekerjaan yang harus aku selesaikan. Dan Tuhan hanya hanya memberikan 24 jam sehari untukku. Tidak bisa minta lebih lagi.
Di tengah-tengah minimnya waktu yang diberikan Tuhan kepadaku itu, kamu tak henti-hentinya memenuhi pikiranku. Berbagai tanggung jawab, tugas dan pekerjaan mulai dari urusan cari ilmu sampai urusan cari duit sebenarnya sudah membuat penuh pikiranku. Tapi mengapa selalu ada ruang untuk memikirkan kamu?! Pagi, siang, sore, malam, selalu saja ada kamu di kepalaku. Seperti tengah malam ini.....
Hei.... kok malah tidur! Aku belum selesai berbicara! Sialan! Kamu enak-enakan tidur di saat aku tidak bisa tidur karena kamu!
Untung kamu manis. Kalau tidak, hhhh.....
Kamar, 160309, 00:12
Lalu akhirnya aku tertidur juga meski sudah dini hari.
Ini berarti, kamu sudah tidak lagi menguasai pikiranku. Tapi kamu sudah menguasai pikiran bawah sadarku.
Appaaa???!!! Kamu masih belum mengerti juga maksudku?!!!
Lebih rumit memahami kamu daripada memahami rumus hitung-hitungan Faraidh.
Kamar, 160309, 04:57
Comments