Skip to main content

MAS FURQON



Aku kirain iwakdig yang harga print warnanya murah itu masih buka, ternyata sudah tutup. Aku pun terus melaju di atas Vega-R Oranye pemberian orang tua. Mmm... Belum, belum bisa disebut pemberian karena di STNKnya belum mengatasnamakan diriku. Mungkin lebih pantas dipinjamkan Orang tuaku.
Baiklah di sini saya tidak sedang ingin membahas motor produksi Yamaha itu. Saya sedang ingin memberitahu bahwa siang-siang yang amat panas itu saya sedang mencari rental komputer di sekitar kampus untuk mengeprint sesuatu. Saya butuh print warna. Dan banyak rental yang angkat tangan kalo sudah ngprint warna. Dasar produsen printer bodoh!!! Di mana-mana katrid printer yang warna selalu rusak terlebih dahulu.
Akhirnya saya menemukan sebuah rental yang bisa ngeprint warna. Begitu turun dari motor tiga orang karyawannya yang sedang duduk di depan komputer langsung melihat saya penuh heran dari dalam ruangan.
Begitu masuk dan bilang kalo mau ngeprint saya langsung dilayani, karena memang suasana rental komputer sedang sepi pengunjung.
Belum juga flashdisk yang saya sodorkan ditancapkan di PC, si Bapak2 yang melayani saya bertanya:
"Mas,kenal Furqon?"
Beberapa detik saya tidak menjawab. Mimik muka saya menunjukkan keheranan. Ada apa dengan Furqon? Perasaan, saya tidak pernah pacaran dengan orang yang bernama Furqon. Tapi kenapa pertanyaan si Bapak tadi seolah saya pasti akan menjawabnya.
"Furqon siapa ya, Pak?" Saya balik bertanya keheranan.
Tiba2, tiga orang karyawan rental komputer itu tertawa berbareng. Tiga orang: si Bapak dan 2 orang cewek centil.
"Oo.. Tak kirain sampeyan adiknya mas Furqon. Soalnya mirip banget. Sampeyan pantes jadi adiknya." Tambah si Bapak itu.
Ah... Mas Furqon.
Benarkah di mirip aku. Apakah si Bapak itu tidak sedang memfitnah?
Kalo si Bapak itu sedang berbicara jujur, berarti ada yang menyaingi ke'keren'anku di dunia ini.
Aku tidak terima.
Tapi aku penasaran benarkah mas Furqon mirip aku? Atau jangan2 aku memang punya kakak kandung yang selama ini disembunyikan oleh kedua orang tuaku.
Baiklah... besok pagi aku akan menelepon Panda atau Mandala atau Produsernya 'Termehek-Mehek' TransTV untuk mencari Mas Furqon.
Kalo ternyata dia masih Jomblo, maka aku sudah punya calon istri untuk dia.
Calon istrinya sudah pernah aku tulis di blog ini (it was unvisible to public).

Tapi sayangnya... Orang tuaku tidak pernah menutup-nutupi apapun dariku. Aku yakin itu.

Kalo begitu, jangan diklik!

Bayonet, 270409

Comments

Popular posts from this blog

Algoritma Google dalam Menerka

Google perusahaan pencari paling besar di bumi selain semakin menggila, juga semakin tidak masuk akal perkembangannya. Algoritma yang dikembangkan google membuat kesok tahuan google bermetamofosis menjadi keserba tahuan. Dulu untuk mencari data menggunakan mesin pencari semacam google diperlukan trik-trik khusus. Yakni dengan menambahkan algoritma pemrograman. Di antara trik itu bisa dibaca di sini . Kita perlu menambahkan AND, OR, *, -, &, dan lain sebagainya ke dalam pencarian kita. Lebih rincinya silakan dibaca di artikel tersebut. Artikel itu ditulis pada 2008. Sekarang. 11 tahun dari artikel itu ditulis. Algoritma google sudah mengalami kemajuan pesat. Suatu malam, tetangga saya punya hajat. Manten. Agak jauh dari rumah. Tapi suara sound systemnya terdengar cukup jelas dari kamar tidur saya. Afham yang saat itu mendengar sebuah lagu dari acara mantenan secara refleks menirukan. Entah darimana ia mengenal lagu itu. Hanya saja ia melafalkan lirik yang salah. Saat ...

Terapi Back To Children

Langkah kami terhenti ketika sampai pada sebuah pendopo terbuka berukuran tidak terlalu besar. Di situlah anak didik kami, siswa SMP Zainuddin kelas 8 berkumpul untuk mendapatkan materi tentang Herbarium. Karena seluruh kegiatan itu sudah dihandle oleh tim dari Taman Safari Indonesia Prigen, praktis kami, para guru hanya menjadi penonton. Di luar sana hujan turun. Seorang guru tengok kanan tengok kiri mencari tempat sholat. Seorang guru yang lain asyik menikmati camilan. Seorang guru yang lain celingak-celinguk memandangi wahana permainan di sekitar pendopo itu. Lama beliau memandangi arena permainan bumper car. Ya, nama resminya adalah Bumper Car tapi orang-orang sering salah sebut menjadi Bombom Car. Tak apa. Itu bukan masalah serius buat negeri ini. Setelah lama memandang akhirnya beliau melontarkan ajakan untuk menuju ke sana. Tiga-empat guru sepakat dengan ide itu, termasuk saya yang sedang bingung harus ngapain di pendopo ini. Tak lama setelah kami menjejakkan kaki di arena...

KONFERENSI PERS

Para wartawan segera berkumpul, siapkan bolpen dan buku catatanmu, nyalakan recordermu, angkat kamera yang menggantung di lehermu, fokuskan lensa handycam mu. Dengar baik-baik... Saya akan memberi pernyataan dalam konferensi pers kali ini. Ini kesempatan langka. Jangan disia-siakan, agar kamu tidak dimarahi bosmu karena ketinggalan momen langka dan penting ini. Kalian tahu... betapa memaafkan itu lebih mulia daripada meminta maaf. Kenapa? Karena memaafkan itu lebih berat daripada meminta maaf. Meskipun meminta maaf itu mempertaruhkan harga diri, tetapi meminta maaf itu sejatinya adalah mengembalikan harga diri yang telah tergores noda. Sehingga memberi maaf menjadi lebih mulia daripada meminta maaf. Memaafkan, terkadang sangatlah berat. Ketika kesalahan yang harus dimaafkan teramat besar. Namun, seringkali karena melihat ketulusan si peminta maaf. Memaafkan menjadi sedikit ringan. Itu adalah ketika orang lain yang meminta maaf. Berbeda dengan ketika yang meminta maaf adalah diri kita s...