Skip to main content

PERANGKAP DAHLAN

Kiprah Menteri BUMN Dahlan Iskan sejak masuk ke pemerintahan sering membuat gebrakan. Hal ini sering mengundang reaksi para politisi. Entah karena gebrakan Dahlan mempengaruhi kepentingannya, atau karena gebrakan Dahlan membuat para politisi itu kecolongan momen untuk pencitraan. Citra yang sangat kinclong itu membuat citra politisi yang tidak kinclong-kinclong amat menjadi kelihatan meredup. Ibarat lampu stadion sepakbola yang daya pancaran cahaya sedemikian terang kalau disandingkan dengan benderangnya matahari siang hari maka lampu itu seperti tidak memancarkan apa-apa. Meski mendapat gesekan dari kanan-kiri depan-belakang, Dahlan kelihatan enjoy saja. Saya melihat meski Dahlan bukan politisi tapi Dahlan memiliki kecerdikan yang umum dimiliki politisi. Inilah yang membedakan Dahlan dengan profesional lain yang masuk ke jajaran pemerintahan. Sedikit banyak pengalaman Dahlan sebagai wartawanlah yang membentuk karakter cerdik seorang politisi itu. Ibarat permainan catur, tidak jarang Dahlan berada pada posisi di-skak mat. Tapi hanya dengan sedikit menggeser bidak caturnya Dahlan men-skak mat lawannya dengan secara mengejutkan. Saya ambil contoh kecil, ketika Dahlan dipanggil DPR saat masih menjabat sebagai Direktur PLN, Dahlan pernah dicecar pertanyaan yang sepertinya adalah sebuah skak mat. Salah seorang anggota DPR bertanya dengan nada menghakimi seolah di belakangnya ada jutaan rakyat Indonesia yang mendukungnya. Kenapa PLN bisanya hanya menaikkan tarif saja? Kasihan rakyat kecil! Begitu kurang lebih gertakan salah anggota DPR. Gertakan itu dibalas dengan sebuah tantangan oleh Dahlan Iskan. Dahlan menantang DPR bersama pemerintah untuk menggratiskan tarif listrik kalau berani. Tentu saja tantangan itu menjadi pukulan telak bagi anggota DPR yang tadi mencercanya. Karena naik turunnya TDL (Tarif Dasar Listrik) adalah kewenangan penuh pemerintah dan DPR. Bukan PLN. TDL sama sekali tidak berhubungan dengan besar kecilnya biaya produksi PLN, melainkan berhubungan dengan besar kecilnya subsidi yang akan diberikan pemerintah kepada rakyatnya dalam penggunaan listrik melalui PLN. Dan itu harus dengan persetujuan DPR. Dalam kasus di atas, oknum anggota DPR tadi sudah masuk perangkap yang selain berhasil dipukul balik oleh Dahlan juga berhasil ditelanjangi tingkat pemahamannya yang ternyata kurang. Beberapa waktu lalu muncul lagi kasus yang membuat Dahlan vis a vis DPR. Yakni isu kongkalikong. Isu ini rahasia umum yang dianggap tidak ada padahal semua meyakini dari dulu sudah ada. Pasca BK DPR memutuskan beberapa orang anggota DPR yang disebut terlibat ternyata tidak terlibat, Dahlan pun terancam dilaporkan atas tuduhan pencemaran nama baik. Dahlan dituduh membuat laporan palsu ke BK DPR, satu. Dan dituduh mencemarkan nama baik karena telah menyebut anggota DPR yang ternyata tidak terlibat, dua. Dua tuduhan itu, dalam analisis saya adalah perangkap Dahlan berikutnya. Saya pikir Dahlan jauh-jauh hari sudah menyusun rencana B sebagai antisipasi dari akibat pelaksanaan rencana A. Itulah kenapa ketika Dahlan ditantang banyak pihak untuk melapor ke BK, KPK dan lain sebagainya. Dahlan bergeming. Dia beralasan, "saya akan datang kalau diundang secara resmi". Lebih lanjut di menjelaskan "Tugas saya adalah bersih-bersih di rumah sendiri bukan di rumah orang lain." Dan ada satu yang khas dari Dahlan dalam menanggapi segala macam statemen yang menyudutkan dirinya. Dia selalu melontarkan kata "tidak apa-apa". Saat dituduh pencitraan untuk 2014, Dahlan bilang "tidak apa-apa. Mau dibilang tulus, tidak apa-apa. Mau dibilang pencitraan, tidak apa-apa." Saat istrinya dituduh terlibat dalam salah satu proyek di PLN, Dahlan juga bilang, "tidak apa-apa. Dipanggil saja sekalian." Kalimat "tidak apa-apa" Dahlan ini adalah kalimat yang misterius dan membuat lawan-lawannya ketar-ketir atas strategi apalagi di balik kalimat "tidak apa-apa." Mari kita cermati kasus yang berpotensi membuat Dahlan dituntut oleh anggota DPR yang merasa dirugikan. Pertama, Dahlan dituduh membuat laporan palsu ke BK DPR. Tuduhan ini akan mentah saat nanti Dahlan menunjukkan surat panggilan BK DPR. Itu berarti Dahlan tidak pernah melapor ke BK DPR, melainkan hanya diundang BK DPR. Bagian mana yang palsu, wong melapor saja tidak. Itulah kenapa Dahlan bersikeras tidak mau datang ke BK DPR kecuali kalau dipanggil dengan surat resmi. Kedua, Dahlan dituduh telah mencemarkan beberapa nama anggota DPR yang diindikasikan terlibat. Tuduhan ini juga akan mentah, karena setiap usai Dahlan bertemu BK DPR Dahlan selalui bilang "sudah saya serahkan sepenuhnya ke BK DPR. Terserah BK mau membuka nama-nama itu atau tidak. Yang penting sudah saya serahkan sepenuhnya." Dan inisial-inisial yang kemudian muncul itu memang keluar pertama kali dari BK DPR bukan dari Dahlan Iskan. Itu berarti bukan Dahlan yang mencemarkan nama baik. Saya bukan pengamat politik jadi bisa saja prediksi saya ini akan meleset sama sekali. Atau bisa jadi benar. Kita seringkali terjebak dengan pola pikir media. Media-media selain Jawa Pos Groupnya Dahlan Iskan, sering menyebutkan bahwa Dahlan Iskan melapor, padahal Dahlan Iskan hanya memenuhi panggilan BK. Dua perbuatan yang sama, sama-sama mendatangi gedung DPR, tapi dengan konsekuensi hukum yang berbeda. Menarik ditunggu langkah-langkah apalagi yang akan dilakukan Dahlan dalam menghadapi berisiknya panggung politik. Dahlan memang bukan orang politik, tapi bukan berarti tidak tahu sama sekali dunia politik.

Comments

Unknown said…
mas temannya yuyun dulu ya, bisa minta fb ato nopenya mas, lama ndk jumpa ma dia

Popular posts from this blog

Rajabiyah dan Kemeriahannya

  Waktu itu sekitar November 1998. Para santri baru saja kembali dari menikmati liburan caturwulan I di bulan Oktober. Sekembali ke pondok, sebagai santri yang baru mondok empat bulan saya dikejutkan dengan kemeriahan di Tebuireng. Kemeriahan itu bernama Rajabiyah. Sebuah kegiatan yang rutin tiap tahun dihelat oleh para santri secara mandiri. Mereka urunan sendiri, membentuk kepanitiaan sendiri, mengurus segala detailnya sendiri. Setiap komplek di Tebuireng menggelar kegiatan Rajabiyah. Pun dengan Orda (Organisasi Daerah) juga menggelar kegiatan dengan tema yang sama. Kemeriahan Rajabiyah ini persis seperti kemeriahan Agustusan di kampung. Berbagai lomba digelar. Mulai dari lomba ilmiah semacam lomba baca kitab, lomba pidato, lomba adzan, lomba bilal, lomba cerdas cermat, lomba kaligrafi dan semacamnya. Sampai dengan lomba non ilmiah yang bernuansa hiburan seperti balap karung, kepruk kendil, sepak bola, makan krupuk dan lomba aneh-aneh lainnya. Untuk lomba non ilmiah ini nampak masing

Aplikasi Tabungan Sekolah

Berawal dari permintaan istri saya untuk dibuatkan aplikasi tabungan sekolah akhirnya saya putuskan untuk membagi aplikasi tabungan sekolah ini kepada publik dengan beberapa perubahan untuk menyesuaikan kebutuhan secara umum tentu saja. Aplikasi tabungan sekolah ini adalah aplikasi yang amat sangat sederhana yang dibuat dengan pengetahuan dan kemampuan seadaanya. Aplikasi ini saya buat dengan menggunakan Microsoft Excel dan VBA (Visual Basic Application). Bagi yang berminat silakan download di : 1. Aplikasi 2. Petunjuk Penggunaan Semoga Bermanfaat

Tambah Switch Internet Error

Permasalahan ini pernah saya alami sebelumnya, tapi ketika permasalah serupa muncul kembali saya lupa bagaimana solusinya. Sebab itulah saya tulis saja biar bila suatu ketila hamba yang penuh kekhilafan ini menemui permasalahan serupa, lebih mudah untuk mengingatnya. Karena biasanya sesuatu yang kita catat itu lebih mudah untuk diingat. Permasalahan yang saya maksud adalah begini: di sekolah saya, SMP Zainuddin Waru, baru saja pasang jaringan internet fiber (hore... sambil teriak jingkrak jingkrak lalu berlutut sambil melirihkan kata "akhirnya..."), maka saya pun memigrasikan seluruh kebutuhan internet ke jaringam baru itu. Sebenarnya ada 3 Wireless router yang salah satunya adalah modem. Namun pada jaringan yang sebelumnya hanya saya pasang 1 router. Setelah bermigrasi ke FO, saya pasang semua router. Muncul masalah, laptop saya dan beberapa perangkat seluler guru yang lain tidak bisa terkoneksi ke internet meskipun tersambung ke jaringan WiFi dengan sinyal yang mak